Selain tampilan busana, berat badan ideal adalah salah satu acuan agar penampilan menjadi menarik. Banyak cara yang dilakukan orang sekarang ini mulai dari gym, latihan kardio hingga diet ketat. Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi penurun berat badan pun banyak bermunculan.
Tidak jarang orang melakukan diet ketat disertai gym, namun kadang kala berat badan tidak turun juga. Dalam kasus ini bisa jadi karena cara diet dan olahraga yang salah. Beberapa aplikasi ini bisa membantu menghitung asupan nutrisi dalam diet.
1. MyFitnessPal
Aplikasi ini membantu dalam menghitung jumlah asupan kalori tiap harinya. MyFitnessPal memberikan rincian kalori dan nutrisi yang pengguna konsumsi tiap harinya. Sehingga menghasilkan laporan semacam pie chart yang memberikan pengguna gambaran total konsumsi lemak, karbohidrat dan protein.
2. Calorie Counter & Diet Tracker
Seperti dengan namanya, aplikasi ini juga membantu pengguna menghitung kalori makanan yang akan dikonsumsi. Tidak hanya menghitung asupan kalori saja, tetapi aplikasi ini juga menyediakan buku panduan resep makanan diet yang mudah.
Aplikasi penurun berat badan ini juga dikenal dengan sebutan SparkPeople karena memiliki database nutrisi yang cukup lengkap. Selain itu juga, Calorie Counter & Diet Tracker memiliki fitur fitness tracker sehingga pengguna bisa mendapatkan tips dan nasihat dari trainer online.
3. Fita
Fita adalah salah satu platform Kesehatan berbasis aplikasi yang dapat diunduh di ponsel pintar. Di dalam aplikasi ini terdapat localized content sehingga pengguna dapat menemukan berbagai macam artikel kesehatan, tips olahraga, dan resep masakan sehat.
Seperti aplikasi yang lainnya, Fita juga terdapat fitur untuk menghitung asupan kalori yang dikonsumsi. Selain itu, Fita juga menawarkan berbagai poin yang dapat ditukarkan dengan merchant-merchant menarik yang mudah ditemui oleh pengguna.
4. Google Fit
Tentunya pengguna tidak asing dengan aplikasi keluaran perusahaan besar ini. Google Fit memiliki keunggulan yang dapat merekam kecepatan dan latihan pengguna. Selain itu, pengguna bisa memantau aktivitas kesehatan jantung setiap harinya. Bahkan dapat memotivasi pengguna agar tetap aktif.
5. Loose It!
Aplikasi Loose it! membantu melacak jumlah asupan kalori sehari-hari yang dikonsumsi. Kelebihan dari aplikasi ini adalah pengguna dapat mengirim foto makanan dan mendapatkan perhitungan kalori serta informasi nutrisi dari foto makanan tersebut.
Adapun kelebihan lain dari aplikasi Loose It! adalah adanya fitur Snap It. Fitur ini dapat melacak asupan makanan dan kalori hanya dengan mengambil gambar makanan yang akan dikonsumsi. Serta, memungkinkan pengguna mengontrol makanan agar dapat mencapai berat badan idealnya.
6. Edo
Edo tidak hanya membantu pengguna dalam mengelola kalori tetapi juga melacak asupan makan yang pengguna konsumsi. Keunggulan Edo adalah dapat merekomendasikan semua bahan makanan yang berbeda dan lebih baik setiap harinya untuk pengguna.
Dengan adanya fitur tersebut, pengguna juga dapat memindai barcode makanan dan berbagai informasi nutrisinya. Terutama bagi yang alergi dengan kandungan laktosa dan gluten, aplikasi ini sangat direkomendasikan.
7. Happy Scale
Banyak orang yang merasa sudah diet ketat dan olahraga tetapi berat badan naik turun tidak teratur bahkan tetap. Maka bisa coba menggunakan aplikasi Happy Scale. Aplikasi ini dapat membantu memahami mengapa angka timbangan dapat berfluktuasi termasuk hormon dan kebiasaan buang air besar.
Secara garis besar aplikasi penurun berat badan di atas memiliki program yang sama yaitu menghitung jumlah asupan kalori. Pengguna dapat memilih berdasarkan kecocokan dan kebutuhan masing-masing. Tentunya masing-masing aplikasi memiliki nilai lebih dan kurangnya sendiri.