Gadgetan – Beberapa tahun belakangan ini perusahaan ponsel besar seperti Nokia dan BlackBerry nampaknya sedang mengalami masa-masa sulit. Mulai dari sulitnya berkembang, kurangnya inovasi, hingga kalah bersaing dengan vendor besar lainnya yang lebih digemari saat ini seperti Samsung dan Apple membuat kedua perusahaan tersebut terpaksa dijual tahun ini.
Jika Nokia dikabarkan telah dijual ke perusahaan teknologi Microsoft, BlackBerry yang pernah merajai pasar ponsel dunia juga dikabarkan telah terjual senilai USD 4.7 miliar. Yang lebih parahnya lagi, setelah resmi terjual perusahaan tersebut juga diketahui mengalami kerugian sebesar IDR 10 triliun hingga kuartal kedua tahun 2013.
Tidak mampunya perusahaan asal Kanada tersebut bersaing dengan smartphone seperti iPhone atau Android yang kini telah menguasai pangsa pasar dunia memaksa BlackBerry ikut mengembangkan sistem operasi perangkat mobile baru yakni BlackBerry 10 dan perangkat full touchscreen seperti Z10 atau Z30 untuk memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya.
Namun bukannya menarik perhatian penggemar lama atau bahkan pengguna smartphone merek lainnya, BlackBerry malah semakin tenggelam dengan sejumlah varian Android dan kesan premium yang dihadirkan iPhone bagi penggunanya. Untuk itu, dijualnya perusahaan tersebut mungkin menjadi satu-satunya cara agar tetap dapat bertahan dan tidak semakin merugi kedepannya.